PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DALAM PENERAPAN PADA KONTEKS BUDAYA

  • Hendra Mustafa STAI Imam Bonjol Padang Panjang

Abstract

Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkunganya dengan menghubungkan antarsesama manusia, melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku. Di sisi yang lain dalam memahami suatu budaya dalam suatu wilayah perlu dengan menggunakan pendekatan komunikasi antarbudaya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh kelompok orang yang diwariskan dari generasi-generasi. Tujuan dari komunikasi antarbudaya yakninya agar orang yang berbeda budaya memahami dan mengetahui budaya tersebut. Ketika orang-orang dari budaya-budaya yang berlainan komunikasi, penafsiran keliru atas sandi merupakan pengalaman yang lazim. Dari perspektif lain, penyesuaian diri terhadap suatu budaya asing sering sering mencakup pengalaman-pengalaman yang harus menyesuaikan diri dengan budaya baru. Berkaitan dengan komunikasi antarbudaya yang menjadi prinsip komunikasi ialah: homofily/ derajat kesamaan, heterifily / derajat ketidaksamaan, akulturasi.

References

Andriani Lubis, Lubis Komunikasi Antar Budaya, Digized by USU digital library 2002.
Cangara, Hafied (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada
L. Tubbs, Stewart – Sylvia Moss (2001), Human Kommunication, Konteks-Konteks Komuikasi, Bandung: Rosda Karya.
M. Rogers, Everett – Thomas M. Stainfatt (1999), Intercultural Communication, USA: Waveland Press, Inc.
Rusli, Meliarni (2000), Ilmu komunikasi;
Published
2018-12-11
How to Cite
MUSTAFA, Hendra. PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DALAM PENERAPAN PADA KONTEKS BUDAYA. Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 191 - 204, dec. 2018. ISSN 2654-5055. Available at: <http://ojs.stit-syekhburhanuddin.ac.id/index.php/mauizhah/article/view/10>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.55936/mauizhah.v8i2.10.