HAMZAH FANSURI; SEJARAH, PEMIKIRAN DAN PENGARUHNYA

  • Roni Faslah STIT Syekh Burhanuddin Pariaman
  • Novia Yanti STIT Syekh Burhanuddin Pariaman

Abstract

Hamzah Fansuri salah satu tokoh sufi yang kontroversial di Nusantara. Konsep tasawuf yang tentang al-wujud, menjadi fenomenal di nusantara, namun persoalan yang sama juga terjadi sufi besar Ibn Arrabi, al-Hallaj. Tidak saja Hamzah Fansuri, menjadi kontroversial namun juga Syekh Siti Jenar yang ada di pulau jawa. Tapi dalam kajian ini penulis khusus menjelaskan bagaimana sosok Hamzah Fansuri dalam pemikirannya dan pengaruhnya. Dalam riset ini penulis menggunakan metode penelitian  kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan kajian teoritis kepustakaan penyusun melakukan pengumpulan dari buku-buku yang relevan dengan tema yang sedang dibahas. Hamzah Fansuri sebagai ulama besar pemikiran tasawufnya mengenai wujud adalah wujud itu satu yaitu Allah, sedangkan wujud yang banyak adalah manifestasi (tajali) Tuhan di alam. Tuhan memiliki sifat dan zat, Tuhan menciptakan alam untuk dikenal, Tuhan menciptakan dengan pengetahuan Tuhan yang Qadim. Jadi manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna, tajali nya Tuhan yang tinggi dibandingkan alam. Bahwa wujudnya itu tertuang dalam ajaran tarekat Qadhariyyah, dan termasuk dalam karya-karyanya baik berbentuk buku-buku, risalah-risalah dan juga bentuk kesastraan. Seperti risalahnya yang termuat dalam  pemikiran nya tentang Tuhan,  manusia dan alam, dalam Syarah Al-Asyiqin, Asrar Al-Arifin , Al-Muntahi.