Beladiri Tradisional Silek Berbasis Budaya Minang Kabau Sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia dini
(Studi Etnografi di Taman kanak-Kanak Teratai Indah Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah Tahun Ajaran 2022/2023)
Abstract
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah agar penulis bisa mengetahui perencanaan beladiri Tradisional Silek untuk menstimulasi terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini. Perkembangan motorik kasar merupakan hal yang sangat penting pada anak usia dini karana perkembangan motorik kasar mempengaruhi perkembangan lainya. Dalam penelitian ini metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatis Etnografi . Tempat penelitian adalah di Taman kanak-Kanak Teratai Indah Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Fokus penelitian ini menunjukan bahwa adanya kemantangan kontrol motorik akan dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar, dengan kebugaran tubuh dan latihan fisik melalui kegiatan beladiri tradisional silek dapat menstimulasi perkembangan motorik kasar anak usia dini dengan baik
References
Arieas Candra. 2017. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak: Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, VOL.2.NO 1. 2017
Gunawan, Arief. 2007. Bela Diri. Yogyakarta : Insan Madani
Mulyana. 2013. Pendidikan Pencak Silat Membangan Jati Diri dan Karakter Bangsa. Bandung: PT. Rosda
Rosa Liza dkk. 2020. Makna Syarat dan Unsur Silek Desa Kubu Gadang. Vol 17. No 1 2020
Sudirjo, Encep dan Muhamad Nur alif. 2018. Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan fisik dan Gerak Manusia. Sumedang : UPI Press
Sujiono, Bambang, dkk. 2014. Metode Pengembangan Fisik. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka
Sumatri, MS. 2005. Model Pengemabangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta Depdiknas.
Titi Suharti, S dkk. Aplikasi Gerak Lokomotor Sebagai Media Unttuk Meningkatkan Kemampuan Motirik Kasar Anak , Jurnal Ilmiah potensialVOL 5, No 1. 2020
Zein Mochammadi. Silat Identitas, Budaya Pendidkan, Seni Beladiri dan Pemelihara kesehatan. jurnal Antropologi. jurnal Antropologi. Vol 18.2016