Kitab Kuning Sebagai Media Menyampaikan Pesan-Pesan Keagamaan Kepada Masyarakat
Abstract
Islam hadir di tengah-tengah masyarakat membawa berbagai macam pesan-pesan yang harus disampaikan kepada masyarakat (umat). Pesan-pesan keagamaan tersebut untuk bisa sampai kepada masyarakat membutuhkan beberapa media. Salah satu media yang bisa dipakai untuk menyampaikan pesan tersebut adalah kitab kuning. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran urgen kitab kuning sebagai media menyampaikan sebuah pesan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif, Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Kitab kuning menjadi salah satu sistem nilai dalam kehidupan pesantren. Karena itu, pembelajaran dan pengkajian kitab kuning menjadi nomor satu dan merupakan ciri khas pondok pesantren. Kitab kuning menjadi sesuatu yang substansial sebagai rujukan. Kitab Kuning merupakan literatur keislaman di lembaga pendidikan Islam khususnya pesantren. Kesimpulannya Kitab Kuning Sebagai Literatur Keislaman merupakan media yang sangat vital untuk membawa pesan keagamaan kepada masyarakat.
References
Bawani, Imam. Tradisionalisme Dalam Pendidikan Islam. Surabaya: Al-Ikhlas, 1990.
Dkk, Lalu Abdurrahman Wahid. “SISTEM PEMBELAJARAN KITAB KUNING SEBAGAI LANGKAH STRATEGIS DALAM MENUNJANG PROFESIONALITAS GURU AGAMA DALAM MENINGKATKAN WAWASAN AGAMA PESERTA DIDIK (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN MADINATUL ULUM NW MUMBANG LOMBOK TENGAH).” FONDATIA 6, no. 2 (2022): 357–74.
Fajrussalam, Hisny. “Core Moderation Values Dalam Tradisi Kitab Kuning Di Pondok Pesantren.” Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal 5, no. 2 (2020): 210–24. https://doi.org/10.15575/ath.v5i2.8371.
Farida, and Sari. “Media Tradisional vs Media Online (Komunikasi Dengan Keunikan Identitas).” AT-TABSYIR; Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 3, no. 1 (2015): 63.
Machendrawaty, Nanih, and Agus Ahmed Safei. Pengembangan Masyarakat Islam Dari Ideologi, Strategi Sampai Tradisi. UIN Sunan Gunung Djati, 2001.
Mohammad Thoha, Abd.Karim. “Kitab Kuning Dan Dinamika Studi Keislaman,” 2018.
Mustofa. “KITAB KUNING SEBAGAI LITERATUR KEISLAMAN DALAM KONTEKS PERPUSTAKAAN PESANTREN.” Tibanndaru 2, no. 2 (2018): 40–53. https://journal.uwks.ac.id/index.php/Tibandaru/article/view/553.
Nasrullah, Rulli. Teori Dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Kencana, 2014.
Pradana, Mochamad Desta. “Pengembangan Media Tutorial Pembelajaran Mata Kuliah Media Fotografi Pembelajaran.” Edudeena 2, no. 1 (2018): 77–96. https://doi.org/10.30762/ed.v2i1.581.
Rohani, Isran Rasyid Karo-Karo dan. “MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN.” Axiom VII, no. 1 (2018): 91–96.
Rozi, Fathor. “Variations in Learning Methods; Upaya Dalam Mencetak Pakar Fiqh Melalui Pengembangan Pembelajaran Kitab Kuning Di Ma’Had Aly.” Tafáqquh 9, no. 1 (2021): 81–98. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v9i1.394.
Setyawati dan Zakiyah. “Pelatihan Pencegahan Merosotnya Moral Santri Melalui Belajar Seksualitas Dengan Kajian Kitab Kuning Dan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Pondok Pesantren Romlah Assomadiyah Kecamatan Cilongok.” Islamadina Volume XVI (2016): 21–30.
SHOLIKHIN, AGUS. TAREKAT SEBAGAI SISTEM PENDIDIKAN TASAWUF (Studi Karakteristik Sistem Pendidikan Tarekat Qadiriyah Wa Naqsabandiyah Di Kabupaten Ogan Komering Ilir), 2019.
Syamsudin, Amir. “Cara Kerja Ilmu Pengetahuan Dan Sikap Kritis Terhadap Informasi Dalam Ajaran Islam.” Humanika 10, no. 1 (2018): 12–14. https://doi.org/10.21831/hum.v10i1.21001.
Walgito, Bimo. Pengantar), Psikologi Sosial (Suatu. Edited by Andi Offset. Yogyakarta: Andi Offset, 2003.
WIDODO, ARIS. Konsep Wusul Dalam Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah: Kajian Semantik Terhadap Enam Kitab Pedoman, 2016.
Yunus, Muhammad. Aku, Buku, Dan Peradaban Tranformasi Pesantren Melalui Penguatan Literasi. Yogjakarta: CV. Istana Agency, 2018.
