Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan (Studi Kasus di Kelurahan Karan Aur Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman)

  • Saparia Fitriani

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh “Bagaimanakah Nilai-Nilai Pendidikan ukhuwah Islamiyah dan Gotong Royong Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan di Kelurahan Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.” Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: tradisi barantam, nilai ukhuwah Islamiyah pada tradisi barantam, nilai gotong royong (tolong menolong) pada tradisi barantam, nilai sosial pada tradisi barantam, dan nilai moral pada tradisi barantam dalam pesta pernikahan di Kelurahan Karan Aur Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan menggunakan metode deskriptif, serta penulis juga menggunakan bibliografi sebagai referensi. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Agar terkumpulnya data penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi kepada mantan Ketua KAN Pasia Pasa, perangkat Kelurahan Karan Aur dan masyarakat Kelurahan Karan Aur yang ada di Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman. Setelah data terkumpul penulis melakukan teknik pengolahan data dengan menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data dan Kesimpulan. Sehingga penulis menarik kesimpulan bahwa Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan di Kelurahan Karan Aur mengandung nilai ukhuwah Islamiyah, nilai gotong royong (tolong menolong)
Penulis akhirnya mengetahui: (1) Tradisi barantam adalah sebuah tradisi dalam pesta pernikahan yang ada di Pariman dalam bentuk kegiatan sosial dari masyarakat di bawah arahan niniak mamak dengan tujuan untuk menolong atau meringankan beban biaya keluarga yang telah melaksanakan pesta pernikahan. (2) nilai ukhuwah Islamiyah terjalin dengan baik dan erat terlihat dari: a. Hubungan saudara kandung atau saudara seketurunan. b. Hubungan saudara yang dijalin dengan ikatan keluarga. c. Hubungan saudara dalam arti sebangsa, d. Persaudaraan seagama. Selain itu nilai ukhuwah Islamiyah terjalin dalam diri masyarakat karena adanya akhlak yang baik, masyarakat sama-sama merasakan dan bahu-membahu untuk meringankan biaya pesta pernikahan. (3) Nilai gotong royong pada tradisi barantam terlihat dari hasil barantam bahwa pertolongan seseorang dapat meringankan bahkan melepaskan
kesulitan orang lain. Gotong royong pada tradisi barantam dilakukan secara ikhlas, tulus dan bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.

References

DAFTAR PUSTAKA
Aldri Frinaldi dan Muhamad Ali Embi, Pengaruh Budaya Kerja Etnik terhadap Budaya Kerja Keberanian dan Kearifan PNS dalam Pelayanan Publik yang Prima di Daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat) , e-Jurnal Laboratorium Administrasi Negara, Vol 1. No. 1, 2011
Arif Rohman, Kebijakan Pendidikan Analisa Dinamika Formulasi dan Implementasi, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2003
Asril Muchtar, dkk, Sejarah Tabuik, (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, 2014
Amir M. S. Masyarakat Adat Minangkabau Terancam-Punah, Jakarta: PT Mutiara Sumber Widya, 2007
Bagindo Armaidi Tanjung, dkk, Kehidupan Banagari di Kota Pariaman, Kota Pariaman: Bappeda Kota Pariaman, 2012
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, cet.12, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012
Harton dan Hunt, Sosiologi Edisi Keenam Jilid I, Jakarta: Erlangga, 1999
H. M. Rani Ismael, tokoh masyarakat Pariaman-Sumatera Barat, dalam Talkshow Minang TV tentang Perkawinan Adat Minangkabau di Pariaman. Diakses di https://www.youtube.com/watch?v=iOX1KlrwSh8. Tanggal 11 Oktober 2016, jam 10.25 wib.
Leni Marlina, Malam Baretong dan Fungsinya Pada Upacara Perkawinan “Studi Kasus: Desa Cubadak Air Selatan, Kenagarian Cubadak Air, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman”, Skripsi, 2009
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2003
Mursal Esten, Minangkabau Tradisi dan Perubahan, Angkasa Raya Padang, 1993
Nazar Bakry, Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian, Padang: CV. Pedoman Ilmu Jaya,1994
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Hadi Offset,1989
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010
Published
2019-12-11
How to Cite
FITRIANI, Saparia. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan (Studi Kasus di Kelurahan Karan Aur Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman). Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman, [S.l.], v. 9, n. 2, dec. 2019. ISSN 2654-5055. Available at: <http://ojs.stit-syekhburhanuddin.ac.id/index.php/mauizhah/article/view/31>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.55936/mauizhah.v9i2.31.