KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DI NUSANTARA SEBELUM KEMERDEKAAN: KASUS KEBIJAKAN POLITIK KOLONIAL BELANDA DAN JEPANG TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.

  • Sukmurdianto Sukmurdianto STIT Syekhburhanuddin Pariaman
  • Mona Yulia Zulfa STIT Syekhburhanuddin Pariaman

Abstract

Islam dilahirkan sebagai agama yang sempurna, yang menjadi rahmat bagi semesta alam dan juga islam diturunkan untuk memperbaiki akhlak manusia yang mulai kehilangan kendalinya, yang mulai rusak dan melakukan kerusakan dimana-mana terutama kerusakan-kerusakan mental spiritual. Dan dalam proses perbaikan itu, juga dikenal dengan pendidikannya. Meneliti sejarah bangsa Indonesia tidak akan lepas dari umat islam, baik dari perjuangan melawan penjajah maupun dalam lapangan pendidikan. Melihat kenyataan betapa bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam mencapai keberhasilan dengan berjuang secara tulus ikhlas mengabdikan diri untuk kepentingan agamanya disamping mengadakan perlawanan militer.
Perlu diketahui bahwa sejarah pendidikan islam di Indonesia mencakup fakta-fakta atau kejadian–kejadian yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam di Indonesia, baik formal maupun non formal. Pendidikan islam dari masa ke masa mengalami perubahan, mulai dari masa awal lahirnya, yaitu pada masa Rosulullah, kemudian pada masa Khulafa’ Urasyidin, dan dilanjutkan masa-masa berikutnya, hingga islampun mengalami masa keemasan, kemunduran, dan perbaiakan yang dikenal dengan masa pembaharuan.
Pemerintah kolonial Belanda memperkenalkan sekolah-sekolah moderen menurut sistem persekolahan yang berkembang di dunia barat, sedikit banyak telah mempengaruhi pendidikan Indonesia, yaitu pesantren. Padahal diketahui bahwa pesantren merupakan satu-satunya lembaga pendidikan formal di Indonesia sebelum adanya kolonial Belanda, justru sangat berbeda dalam sistem dan pengelolaannya dengan yang diperkenalkan oleh Belanda. Hal ini dapat dilihat dari terpecahnya dunia pendidikan di Indonesia pada abad dua puluh M menjadi dua golongan, yaitu: Pertama pendidikan yang bercirikan sekolah barat yang sekuler. Kedua Pendidikan yang diberikan oleh pondok pesantren yang hanya mengenal agama saja. Dengan kata lain menurut istilah Wirjosukarto yang dikutip oleh Muhaimin, pada periode tersebut terdapat dua corak pendidikan, yaitu corak lama yang berpusat pada pondok pesasntren dan corak baru dari perguruan sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda. Pendidikan yang dikelola oleh Belanda khususnya berpusat pada pengetahuan dan keterampilan duniawi yaitu pendidikan umum, sedangkan pada lembaga pendidikan Islam lebih menekankan pada pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi pengahayatan agama.

References

Ahmadi, Abu dkk., Ilmu Pendidikan. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003)
Arif, Arifuddin, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Kultural, 2008)
Basri, Yusmar, Sejarah Nasional Indonesia V, (Jakarta :Balai Pustaka, 1984)
Hasbullah, Kapita Selekta Pendidikan Indonesia, (Jakarta: Grafindo Persada, 1996)
Halim Soebahar Abd, Soebahar. Matriks Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Marwa.2009)
Hery NoerAly, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1996)
-------------, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Lintas Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1999)
Kartodirdjo, Sartono, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900, JilidI, (Jakarta: PT Gramedia,1987)
Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2004)
Majid, Abdul, Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004)
Nata, Abuddin, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta : Grasindo, 2001)
Nizar Samsul, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pres, 2002)
-------------, Sejarah Pendidikan Islam,(Jakarta: UIN FITK PRESS, 2010), Cet.Ke-I Poerba kawatja, Soegarda, Pendidikan Dalam Alam Islam Merdeka, (Jakarta: Gunung Agung, 1970), Cet Ke-I
Ramayulis, Imu Pendidikan Islam. (Jakarta: Kalam Mulia, 2002)
Stembrink, Karel.A, Pesantren, Madrasah, dan Sekolah, (Jakarta: LP3S, 1994), Cet ke-II
Yunus, Mahmud, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: Hida Agung, 1985)
Zainuddin Zuhri, Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangan di Indonesia, (Bandung: Al-Ma’arif,1978)
Zuhri, Saifuddin, Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangan di Indonesia, (Bandung: Am-Ma’arif, 1978)
Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Millnium Baru, (Ciputat-Jakarta Selatan: Logos Wacana Ilmu, 1999)
Published
2020-12-16
How to Cite
SUKMURDIANTO, Sukmurdianto; ZULFA, Mona Yulia. KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DI NUSANTARA SEBELUM KEMERDEKAAN: KASUS KEBIJAKAN POLITIK KOLONIAL BELANDA DAN JEPANG TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.. Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 143 - 164, dec. 2020. ISSN 2654-5055. Available at: <http://ojs.stit-syekhburhanuddin.ac.id/index.php/mauizhah/article/view/39>. Date accessed: 02 may 2024. doi: https://doi.org/10.55936/mauizhah.v10i2.39.