MENGOPTIMALKAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA GENERASI MILENIAL SEBAGAI BINGKAI PEMBENTUK GENERASI KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI 2030

  • Nurasiah Ahmad STIT Syekh Burhanuddin Pariaman
  • Hilma Nafsiyati STIT Syekh Burhanuddin Pariaman
  • Fauzana Ahmad STIT Syekh Burhanuddin Pariaman

Abstract

Pada tahun 2028-2035, Indonesia diprediksi akan mengalami
masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif
(berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia
tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64
tahun). Pada periode tersebut, penduduk usia produktif
diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang
diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Agar Indonesia dapat
memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, salah satu
upaya mempersiapkan bonus demografi adalah dengan cara
meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) melalui
pendidikan. Pendidikan sampai saat ini dianggap sebagai unsur
utama dalam pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia).
Ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang
melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari
sisi pendidikan pada generasi milenal, atau kadang juga disebut
dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah
generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-
2000an. Pendidikan karakter merupakan salah satu bingkai
pembentuk generasi yang kreatif dan inovatif yang sangat
dibutuhkan sekali dalam menghadapi bonus demografi pada
tahun 2030 mendatang, dengan terbentuknya generasi kreatif
dan inovatif diharapkan nantinya mampu menciptakan


lapangan pekerjaan sendiri, strateginya adalah melalui
peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan,
termasuk mengembangkan pendidikan kejuruan atau vokasi
untuk memperkuat kemampuan inovasi dan meningkatkan
kreativitas. Metode penulisan yang digunakan dalam karya
tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
analisis dokumen. Analisis data dilakukan saat pengumpulan
data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan dalam
periode tertentu

References

Ananda, A, Mukhadis, F,Andoko, A 2012,‘Kinerja guru
kejuruan bersertifikat pendidik ditinjau dari standar
kompetensi guru profesional sesuai undang-undang
nomor 14 tahun 2005’,Teknologi dan Kejuruan, vol.33,
hal.1.
Adioetomo, S,M2005,Bonus demografi : hubungan antara
pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi,
BKKBN, Jakarta.
Amirullah, S2012, Buku pintar pendidikan karakter; panduan
lengkap mendidik karakter anak di sekolah, madrasah,
dan rumah, Prima Pustaka,Jakarta.
Gazalba,Sidi 1970,Pendidikan umat islam malah terbesar
kurun kini menentukan nasib umat, Bharatara,Jakarta.
Hasanudin, A, Purwadi, L 2017,The urban middle- class
millenials indonesia : financial and online behavior,PT
alvara Strategi Indonesia, Jakarta.
Irsyad, S 2018,Muslim millnenial berkemajuan adalah generasi
pelopor yang unggul dan modern, dilihat 8 Agustus
2018, detail-mendidik-muslim-millenial-berkemajuan.html>.
Lickona, T2012,Pendidikan karakter,Kreasi Wacana, Bantul.
Maryati, S2015,‘Dinamika pengangguran terdidik: tantangan
menuju bonus demografi di indonesia’,Journal of
Economic and Economic Education, Vol.3, No.2,
Hal.124 – 136.
Megawangi, R 2003, Pendidikan karakter untuk membangun
masyarakat madani. IPPK Indonesia Heritage
Foundation.
Megawangi, R 2010, Pengembangan program pendidikan
karakter di sekolah: pengalaman sekolah karakter
Nainggolan, R 2016,Pengaruh pengalaman mengajar terhadap
kompetensi guru (lembaga pendidikan non profit).
Noeng, M. (1996), Metodelogi Penelitian Kualitatif, Edisi III,
Yogyakarta, Rakhe Sarasin.
Ormrod, J, E2008,Psikologi pendidikan membantu siswa
tumbuh dan berkembang, (terj) Wahyu Indianti,PT.
Erlangga, Jakarta.
Siagian, D, R 2013.Gaya mengajar resiprokal siswa kelas VII
SMP swasta Alwashliyah 4 Medan tahun ajaran
2012/2013, UNIMED,Medan.
Syarbini, A. (2012), Buku pintar pendidikan karakter, Jakarta:
prima pustaka
Published
2021-12-19
How to Cite
AHMAD, Nurasiah; NAFSIYATI, Hilma; AHMAD, Fauzana. MENGOPTIMALKAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA GENERASI MILENIAL SEBAGAI BINGKAI PEMBENTUK GENERASI KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI 2030. Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 1-27, dec. 2021. ISSN 2654-5055. Available at: <http://ojs.stit-syekhburhanuddin.ac.id/index.php/mauizhah/article/view/65>. Date accessed: 04 may 2024. doi: https://doi.org/10.55936/mauizhah.v11i2.65.