Rekonstruksi Makna Khalīfatullāh fī al-Ardh dalam alQur’an Sebuah Tawaran dari Teori Ekoteologi Islam Studi Tafsir Tematik
Abstract
Penelitian ini bertujuan membahas tentang penafsiran ulang
dari makna khalīfatullāh fī al-ardh dalam al-Qur‟an melalui
teori ekoteologi supaya mendapatkan pemahaman yang lebih
komprehensif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif yang dilakukan dengan studi pustaka, untuk
menginterpretasikan ayat-ayat al-Qur‟an dengan pendekatan
tafsir tematik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Islam
memandang manusia makna khalīfatullāh fī al-ardh dari dua
arah, yaitu sebagai wakil Tuhan yang cenderung agresif-aktif,
dan sekaligus hamba Tuhan yang pasif dalam arti yang
sebenarnya. Ada tiga prinsip yang ditemukan dalam teori
ekoteologi Islam berkaitan dengan makna khalīfatullāh fī alardh, yaitu: pertama, prinsip tauhid (unity of all creation).
Cara pandang yang berbasis tauhid melihat segala sesuatu
dalam alam ini bersumber dari Allah dan akan kembali kepada
Allah, bahkan semuanya mengelilingi Allah. Kedua, prinsip
amanah-khalīfah (trustworthiness-moral). Bahwa alam ini
bukanlah milik manusia. Kepemilihan manusia hanyalah
bersifat amanah, titipan yang pada saatnya nanti harus
dikembalikan dengan pertanggungjawaban terhadap pemilikNya dan prinsip ākhirah (responsibility). Keyakinan akan
adanya hari pembalasan memunculkan konsep bahwa semua
tindakan di dunia ini memiliki konsekuensi di akhirat
References
Ali, Abdullah Yusuf, The Holy Qur‟an; Text, Translation and
Commentary, Maryland: Amana Corporation, 1989.
Al-Asfahani, al-Raghib, Mufradat Gharib Al-Qur‟an. Mesir:
Al-Halabi, 1961.
al-Bāqī, Muḥammad Fu'ad 'Abd, Mu'jam al-Mufahras li Alfāz
al-Qur'an, t.tp: Maktabah Dakhlān, t.th
Dali, Z. Hubungan antara Manusia, Masyarakat, dan Budaya
dalam Perspektif Islam, 2016. Nuansa, IX(1)
Garaudy, Roger, Mencari Agama Abad XX, Terj. HM. Rasjidi,
Jakarta: Bulan Bintang, 1986.
Katsīr, al-Hāfiz „Imād al-Dīn Abī Fidā‟ Ismā‟īl ibn, Tafsīr
al-Qur‟an al- „Azhīm, Beirut: Dār al-Fikr, 1966 M/1385
H, Juz V.
Khalid, Fazlun, “Islam and the Environment”, in: Timmerman,
P. (ed) Encyclopedia of Global Environmental Change,
Chichester: John Wiley & Sons Ltd, 2002.
Lellweyn, Othman Abd al-Rahman, The Basis for a Discipline
of Islamic Environmental Law, dalam Ricard C. Foltz,
Islam and Ecology, The President and Fellows of Harvard
College, 2003.
Lisnawati, Y., Abdussalam, A., & Wibisana, W. Konsep
Khalīfah Dalam Al-Qur`an dan Implikasinya Terhadap
Tujuan Pendidikan Islam (Studi Maudu‟i Terhadap Konsep
Khalīfah Dalam Tafsir Al-Misbah). TARBAWY :
Indonesian Journal of Islamic Education, (2015), 2(1)
al-Marāghī, Aḥmad Mustafa, Tafsir al-Marāghī , Beirut: Dār
al-Fikr, 1394 H, Juz I.
Mardliyah, W., Sunardi, S., & Agung, L. Peran Manusia
Sebagai Khalifah Allah di Muka Bumi: Perspektif
Ekologis dalam Ajaran Islam. Jurnal Penelitian, (2018), 12(2)
Mufid, S. A. (2017). Islam & Ekologi Manusia (Edisi Revisi).
Bandung: Penerbit Nuansa.
Munawwir, A. W. Kamus Al-Munawwar Arab-Indonesia.
Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Murata, Sachiko dan William Chittick, The Vision of Islam,
USA: Paragon House, 1994
Nasr, Seyyed Hossein, The Heart of Islam; Enduring Values
for Humanity, New York: Harper Sanfransisco, 2002.
-------------------------, The Encounter of Man and Nature,
London: George Allen and Unwin Ltd. 1968.
Noer, K. A. Pemerintahan Ilahi atas Kerajaan Manusia :
Psikologi Ibn „Arabi tentang Roh. Kanz Philosophia : A
Journal for Islamic Philosophy and Mysticism, (2011), 1(2).
Quddus, A. Ecotheology Islam: Teologi Konstruktif Atasi
Krisis Lingkungan, Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman,
(2012), 16(2)
Quthub, Sayyid, Tafsir fī Zilāl al-Qur‟ān, Beirut: Ihyā alTurath al-„Arabī, 1971, jilid 7.
al-Qurtubī, Abū Aḥmad „Abdullāh ibn Aḥmad al-Anṣāri, alJāmi‟ li Ahkām al-Qur‟ān Juz I Miṣr: Dār al-Kātib al-
„Arabī, 1967.
Rachman, B. M. (2011). Ensiklopedi Nurcholis Madjid.
Jakarta: Democrazy Project.
Rahayu, N. V. G. Peran Manusia dalam Pelestarian Alam
Berdasarkan Tafsir Al- Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al-Karīm.
Skripsi, Fakultas Ushuluddin: UIN Sunan Gunung Djati, 2018.
Raharjo, M. D. (n.d.). Ensiklopedi Al-Qur‟an: Khalifah.
Ulumul Qur‟an.
Al-Razi, F. A.-D. Tafsir Al-Kabir. Mesir: Al-Mathba‟ah AlMishriyyah, 1985.
Saihu. Rintisan Peradaban Profetik Umat Manusia Melalui
Peristiwa Turunnya Adam as. Ke- Dunia. Mumtaz, (2019),
3(1)
Syāti,‟Aisyah Bintu, Manusia dalam Perspektif Al-Qur‟an, terj.
Ali Zawawi (Cet. ke-2; Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003).
Shihab, M. Quraish, Membumikan Al-Qur‟an: Fungsi dan
Peran Wahyu dalam Masyarakat ,Bandung: Mizan, 1995,
Cet. Ke 9.
-----------------------------------------
, Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan
Keserasian al-Qur‟an, Jakarta: Lentera Hati, 2005, Vol.
11.
-------------------------, Menyingkap Tabir Asma‟ al-Husna,
Jakarta: Lentera Hati, 2000, Cet. III.
al-Suyūtī, „Abd Rahmān Jalāl al-Dīn, al-Durar al-Mansūr fi
al-Tafsīr al- Mansūr, Beirut: Dār al-Fikr, 1403/1983, jilid
VII.
al-Syaukānī, Muḥammad bin „Alī bin Muḥammad, Fath alQadīr, Beirut: Dār al-Fikr, t.th., Jilid IV.
al-Tabrasi, Amīn al-Islām Abī „Alī al-Faḍl ibn Hasan,
Majmū‟ al-Bayān fī Tafsīr al-Qur‟ān, Beirut: Muasasat
al-A‟lamī li al-Maṭbū‟āt, 1995 M./1425 H., Juz 7.
al-Thabari, Abu Ja‟far, Jami‟ al-Bayān fī Ta‟wīl al-Qur‟ān, t.t:
Muassasah al-Risalah, 2000, Jilid 1.
Ummah, S. R. Konsep Manusia Sebagai Hamba dalam AlQur‟an dan Perannya dalam Kehidupan Bermasyarakat
(Kajian Tafsir Tematik dengan Pendekatan Bahasa), 2019,
14(2)
al-Wahīdī, Abū Ḥasan „Alī bin Aḥmad, Asbāb al-Nuzūl,
Mesir: Mustafa al-Bāb al-Halabī, 1386/1968, Jilid II.
Zuhdi, Ahmad Cholil, Krisis Lingkungan Hidup dalam
Perspektif al-Qur‟an, dalam Jurnal Mutawatir: Jurnal
Keilmuan Tafsir Hadis, Vol. 2, no. 2, Juli-Desember 2012
